Aku Peduli Lingkungan! Siswa Antusias, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Tumbuhkan Sikap Peduli Lingkungan dengan Gerakan PELITA RINI (Peduli Lingkungan Berkelanjutan Sedari Dini)

  • Aug 14, 2023
  • PUNDENREJO-TAYU

Upaya menjaga lingkungan hidup guna mendukung terwujudnya salah satu tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) merupakan misi global. SDGs atau Pembangunan Berkelanjutan terdiri dari 17 Tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat tercapai pada 2030 mendatang dapat dikategorikan sebagai tanggung jawab bersama. Akan tetapi, peran stakeholder dalam menyoalisasikan SDGs di Desa Pundenrejo belum berjalan maksimal. Implementasi sederhana dari sikap peduli lingkungan berkelanjutan belum diajarkan sejak dini.

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Tahun 2023, Eidel Azra Zahidah dari program studi Administrasi Publik Universitas Diponegoro menginisiasikan Gerakan PELITA RINI (Peduli Lingkungan Berkelanjutan Sedari Dini) di MI Manbaul Huda Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Melalui pendekatan manajemen lingkungan dengan teori ekosentrisme (Deep Ecology), teori dengan prinsip-prinsip moral etika lingkungan ini diterjemahkan dalam aksi nyata dan konkret. Deep Ecology menyangkut suatu Gerakan yang cukup lebih dalam dan komprehensif dari sekedar sesuatu yang instrumental dan ekspresionis.

Gerakan PELITA RINI (PEduli LIngkungan berkelanjuTAn sedaRI diNI) merupakan langkah kecil dalam mewujudkan lingkungan hidup berkelanjutan. Eidel Azra Zahidah sebagai mahasiswa KKN TIM II UNDIP mengawali kegiatan dengan pemaparan materi mengenai SDGs dalam pentingnya peran tiap manusia untuk menjaga lingkungan hidup yang diringkas secara sederhana dan ringkas sehingga mudah dipahami siswa-siswi kelas 4 MI Manbaul Huda, Desa Pundenrejo.  Selain itu, pemaparan materi juga dilengkapi dengan proses tumbuhnya tanaman, mulai dari proses fotosintesis dan unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman hingga pengertian tentang Tanaman Obat Keluarga (TOGA) beserta jenis-jenisnya di dalam kelas.

Dalam penyampaian materi, mahasiswa KKN UNDIP melakukan komunikasi dua arah. Adanya slogan Aku Peduli Lingkungan! yang dipimpin oleh Eidel, mahasiswa KKN UNDIP sebagai pembawa materi diikuti antusias oleh siswa kelas 4 dengan penuh semangat. Pemaparan materi yang singkat, padat, dan jelas ditutup dengan permainan sederhana. Beberapa pertanyaan disela permainan berkaitan tentang materi Peduli Lingkungan Hidup dan tanaman TOGA sebagai kuis interaktif dengan pemberian hadiah sebagai apresiasi kepada siswa agar para siswa semakin bersemangat dalam mengikuti kegiatan dan semakin memahami isi materi yang disampaikan.

Setelah sesi pemaparan materi selesai, para siswa kelas 4 MI Manbaul Huda Desa Pundenrejo diajak untuk menanam beberapa jenis tanaman obat keluarga, yaitu Jahe Merah, Daun Salam, Binahong, Daun Sirih, Kayu Putih, dan Sambiloto. Penanaman dilakukan sebagai salah satu aksi peduli lingkungan yang dapat dilakukan di lingkungan sekolah. Keenam jenis tanaman obat keluarga atau disebut TOGA yang ditanam merupakan jenis tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai bahan dasar obat seperti minyak kayu putih. Pada pot yang mereka tanam terdapat stiker jenis tanaman dilengkapi dengan nama latin, foto olahan produk, serta manfaat dari keenam jenis toga. Sehingga, hasil bercocok tanam para siswa kelas 4 dapat menjadi media pembelajaran bagi siswa-siswi kelas lainnya di MI Manbaul Huda, Desa Pundenrejo.

Setelah proses penanaman selesai, tiap siswa mendapat bingkisan souvenir, makanan dan minuman ringan sebagai rasa terima kasih dari mahasiswa KKN UNDIP karena para siswa kelas 4 telah antusias mengikuti kegiatan dengan gembira. Aksi terakhir yang dilakukan dalam Gerakan PELITA RINI adalah membuang sampah bingkisan pada tempatnya, dan dipilah agar bisa didaur ulang sebagai salah satu bentuk peduli lingkungan.

Dengan mengenalkan peduli lingkungan keberlanjutan sejak usia dini akan membantu mengembangkan pola perilaku berkelanjutan yang dapat menjadi kebiasaan gaya hidup berkelanjutan di masa depan. Salah satunya adalah berhati-hati dengan sumber daya yang digunakan. Diharapkan para siswa dapat memanfaatkan sumber daya alam salah satunya TOGA dengan baik dengan tetap menjaga keseimbangan, serta kelestarian lingkungan tidak hanya mengambil manfaat dari alam. Adanya keberlanjutan sikap positif para siswa kelas 4 MI Manbaul Huda terhadap lingkungan sekitar dilihat dari laporan tentang perkembangan TOGA yang mereka tanam. Menurut cerita beberapa siswa kelas 4 MI Manbaul Huda memperlihatkan sikap lebih bertanggung jawab, ditunjukkan dengan kepedulian mereka terhadap lingkungan sekitar dan konsistensi untuk menjaga dan merawat hasil menanam TOGA masing-masing.